Lebih dari sekali kita pernah disapa Pdt. Nikodemus Eko Aiwanto. Dia ditahbiskan menjadi Pendeta GKI dengan basis pelayanan Jemaat GKI Weleri Plelen pd tgl16 Nopember 2009 dan tgl 13 Juni 2016 diteguhkan menjadi pendeta Jemaat GKI Graha Raya Tangerang Selatan. Berharap ketika mutasi ke kota yg lebih besar panggilannya menjadi Niko tetapi apa daya sampai sekarang orang-orang tetap memanggil dengan nama Eko.
Pdt Niko berbagi sedikit pengalaman pelayanannya: “Ketika belum kenal jalan di Jakarta, tanpa rasa bersalah mengendarai motor naik jembatan semanggi. Pada waktu belum tahu, perasaan biasa - biasa saja, tetapi ketika diberi tahu oleh petugas kebersihan bahwa motor tidak boleh naik mulailah hati merasa was-was... tapi syukurlah dapat sampai rumah tanpa kehilangan sesuatupun dan sampai hari ini belum ada keberanian untuk mengulanginya……” (Kalau di film-film pada bagian ini akan muncul tulisan “Tidak Untuk Ditiru’)
Tayangan dlm SG-GKI hari Rabu 28 Feb 2024 ini adl love gift dari Pdt. Nikodemus Eko Aiwanto krn spt biasa yg hrsnya mengisi terkendala. Saya teriak minta tolong di group pendeta Sinode GKI, bersyukur ada bbrp rekan yg hatinya penuh dng belas kasihan berjanji akan mengirimkan rekaman utk back up layanan ini. Terima kasih Pdt. Eko, terima kasih rekan-rekan yg sudah maupun yg masih akan mengirimkan love gift nya.
(Awalan dari catatan terdahulu oleh RonnyN, sharing Pdt. Niko, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)