GKI Wonosobo dilembagakan tanggal 12 November 1959. Setelah pelembagaannya GKI Wonosobo silih berganti dilayani oleh beberapa pendeta dengan kisahnya masing-masing (baca sendiri ya di artikel sejarah GKI Wonosobo dlm situs gkiswjateng, pokoke seru). GKI Wonosobo juga menaungi 4 bakal jemaat yang terletak di daerah Kaliwiro hingga Tanjung Anom, dekat waduk Wadaslintangi.
Kalau kemarin kita disapa oleh Natanael dari SW Jatim, maka dalam SG-GKI hari Senin 17 Februari 2025, kita akan disapa oleh Nathanael dari SW Jateng yaitu Pdt. Obaja Nathanael yang ditahbiskan di GKI Wonosobo tanggal 14 November 2022. Obaja, anak tunggal pasutri Jupiter Eduardo Lekatompessy dan Anis Kurniasih ini adalah alumnus STFT Jakarta. Waktu ditahbiskan Pdt. Obaja sudah didampingi istri tercinta Destrianti Daloma (mereka menikah tanggal 5 November 2022). Sekarang keluarga muda ini telah bertambah anggota ketika anak pertama Naraya Aletheia lahir tanggal 19 Juli 2024.
Pdt. Obaja berbagi salah satu pengalaman unik dalam pelayanannya: ”GKI Wonosobo menaungi 4 bakal jemaat yang lokasinya cukup jauh dari gereja induk. Jarak bajem terjauh sekitar 35km yang ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Perjalanan menuju bajem harus mendaki gunung melewati lembah seperti soundtrack ninja hatori. Suatu saat ketika akan melayani kebaktian minggu di bajem, tiba2 ada pohon tumbang. Beruntung masih ada ruang untuk mobil bisa lewat. Setelah pohon tumbang, ternyata kami masih terhalang jalan longsor. Perjalanan ke bajem memang penuh liku2, tapi ada juga saat yang menyenangkan yaitu ketika musim panen duren. Banyak anggota jemaat yang memiliki pohon duren dan sepulang dari bajem biasanya kami "disangoni" duren yang cukup banyak.”
(Awalan disunting dr catatan terdahulu yg diedit dan dituturkan oleh Ronny N, sharing Pdt. Obaja, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)