Pendeta yg bernama sesuai dengan zodiaknya ini sudah pernah beberapa kali menyapa kita dalam SG-GKI, yaitu Pdt.Virgo Tri Septo Anggoro. (Kalau saya diberi nama sesuai zodiak keren juga sih Scorpio, terus sy jadi Pdt. Scorpio Nathanael). Jadi karena riwayat Jemaatnya, yaitu GKI Madiun juga riwayat Pdt.Virgo sudah kita ulas sedikit, maka kali ini kita akan melihat refleksi pelayanan dari Pdt. Virgo.
Kota Madiun selama ini dikenal sebagai kota pecel, padahal makanan khasnya juga banyak, misal madumongso, kue bluder, dan masih banyak lagi. Namun, Kota Madiun juga disebut Kota Pendekar (pintar, melayani, membangun, peduli, terbuka dan karismatik). Akronim itu mengajak masyarakat Kota Madiun untuk bangga dengan kotanya sekaligus memahami filosofi pendekar. Dengan predikat Kota Pendekar, ada banyak perguruan silat di Kota Madiun (meski saya tidak ikut salah satunya, hehehe). Dari filosofi dan relasi saya dengan Teman-teman KPR yang ikut perguruan silat, saya belajar arti persahabatan. Sahabat bukan hanya teman, tetapi sosok yang hadir untuk menerima kita apa adanya, dengan semua kekuatan dan kerapuhan dirinya. Sosok yang peduli bahkan sedia melayani Bersama dalam situasi apapun. Semoga gereja juga mampu menjadi ruang perjumpaan persahabatan yang apa adanya, untuk memperjuangkan nilai-nilai kasih Kristus.
Dalam SG-GKI hari Selasa 7 Nov 2023 kita kembali ditemani oleh Pdt.Virgo dari GKI Madiun, (Pembuka dari catatan terdahulu, sharing Pdt. Virgo, awalan dan akhiran oleh Ronny N., video diedit dan diunggah oleh Sdr. Sigit dari kantor Sinode GKI)