Riwayat singkat GKI Pengadilan Bogor yang didewasakan tanggal 31 Oktober 1968 ini sudah pernah disampaikan. Yang akan menyapa kita dalam SG-GKI hari Kamis 17 Oktober 2024 adalah kader pendeta GKI yang sedang menjalani Tahap Perkenalan di Jemaat yang jumlah anggotanya tercatat sekitar 3.300 orang ini.
Ia bernama Arnold Adrian Siburian. Pemuda kelahiran Metro, 5 Oktober 1997 ini menempuh pendidikan dasar sampai dengan menengah atas di kota kelahirannya. Baru merantau ke Jakarta ketika studi teologi di STFT Jakarta (2016-2021). Arnold pernah melayani di GKI Serpong (Praktek Jemaat 1), di GKI Banjar (Praktek Jemaat 2), di GKI Harapan Jaya (Bantuan Pelayan), dan sekarang menjalani Tahap Perkenalan di GKI Pengadilan.
Arnold berbagi cerita pada kita tentang apa yang mendorongnya untuk menjadi pendeta: ”Yang pertama dari faktor eksternal karena saya memiliki kakek seorang pendeta yang sangat saya hormati karena figurnya yang karismatik dan berdedikasi pada pelayanan. Sedangkan dari faktor internal berdasarkan pengalaman pelayanan di remaja yang menimbulkan rasa nyaman dan sukacita. Faktor internal ini dilengkapi lagi dalam masa studi di STFT Jakarta yang membuka pikiran saya bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan di dalam gereja maupun membawa gereja ke luar melalui kegiatan kesaksian pelayan.”
Ia juga berbagi pengalaman unik dalam pelayanan: ”Saat pelayanan pada perayaan natal di GKI Banjar tahun 2022, saya diajak untuk mengikuti drama dan berperan sebagai seorang pengemis. Saat drama dimulai, saya dengan penampilan yang lusuh masuk dari pintu depan gedung gereja, berjalan perlahan, dan menghampiri umat yang duduk di bagian belakang sambil menghadapkan telapak tangan ke atas (gestur meminta). Yang saya tidak duga, beberapa orang benar-benar tidak mengenali dan memandang saya dengan tatapan tajam seolah mau menyeret saya keluar. Dalam hati saya berkata "Ya Tuhan, kalau saya diseret beneran saya mau bilang apa. Nanti saya dan orang yang menyeret sama-sama malu." Puji Tuhan tidak ada yang benar-benar mengusir dan drama bisa berjalan dengan lancar.”
(Pengantar dari catatan Sdr. Arnold disunting oleh Ronny Nathanael, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)