Pdt. Fajar berbagi cerita:
Pada 24 April 2024 pagi, Tuhan mengaruniai kami seorang putri yang kami beri nama Givena Aletheia Ilo. Nama itu kurang lebih punya arti : “Pemberian Tuhan yang Maha Baik dan Maha Benar di kala fajar”. Mungkin, karena nama tersebut mengandung unsur pagi seperti nama saya, ternyata dia memang suka bangun di pagi-pagi benar, bahkan sampai dengan usianya yang sudah lima bulan lebih ini. Dan sebagaimana kesibukan para orang tua yang punya baby, demikianlah begadang menjadi bagian sehari-hari. Sampai-sampai anggota jemaat merasa iba karena melihat badan saya yang lebih kurus dan menduga karena sering begadang. Padahal, bukan karena begadang, tapi karena saya memang sedang menjauhi makanan yang mengandung karbohidrat selama sekian bulan ini. Istri saya -Claudia- yang sesungguhnya lebih banyak begadang.
Memang tepatlah lagu:
Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Karena lagu itu yang disebut hanya ibu, maka saya sebagai seorang ayah pun urung begadang…
(Pengantar dari catatan Pdt.Fajar, awalan oleh Ronny N., video diedit dan diunggah oleh Sdr. Sigit dari Kantor Sinode)