Namanya Berghouser Benget Tambunan. Karena Berghouser rada susah disebut, sementara Tambunan terlalu umum, maka ia biasa dipanggil Pdt. Benget, bukan Pdt.l Banget (ini msh perlu diuji)
Pdt. Benget berbagi cerita:
Saya adalah pendeta GKI dengan basis pelayanan Jemaat GKI Ampera. Sejak ditahbiskan di sana sampai sekarang saya baru melayani 20 tahun lamanya. Banyak orang berkomentar, “Wah lama amat!” atau yang lain bertanya “Betah yach di sana?” Entah apa yang ada dalam benak mereka yang berkomentar, namun lamanya perjalanan pelayanan yang demikian juga pasti dialami oleh banyak pendeta lainnya. Menapaki perjalanan panjang bersama dengan jemaat, kami juga mengalami banyaknya ujian kehidupan yang membuat hati degdegan, cemas, takut, namun sekaligus juga bersyukur, semakin teguh bahkan diberikan pengetahuan dan hikmat yang luar biasa.
Pascapandemi Covid 19, jemaat GKI Ampera menjadi salah satu jemaat yang barangkali “paling akhir” untuk memulai pelayanan ibadah secara onsite. Belum adanya kejelasan untuk dapat menyelenggarakan kembali peribadahan di tempat terdahulu, membuat Majelis Jemaat GKI Ampera beberapa kali harus menitipkan sejumlah pelayanan atau juga meminjam Gedung ibadah kepada jemaat GKI lainnya, antara lain Pengakuan Iman/SIDI, dan Pernikahan. Oleh karena kebutuhan pelayanan bagi jemaat secara onsite dirasakan semakin penting, maka sejak 1 Desember 2023 GKI Ampera telah memindahkan tempat ibadahnya ke Gedung Graha Simatupang, Jl. TB. Simatupang Kav.38, Jakarta Selatan, hingga saat ini. Peribadahan dilakukan 1 jam kebaktian pada pukul 09.00 WIB. Perpindahan itu tidak menyurutkan semangat dan sukacita jemaat untuk datang dan hadir dalam kebaktian setiap minggunya.
Di sisi lain, Jemaat GKI Ampera juga tengah berjuang untuk mengurus perijinan Gedung Gereja GKI Ampera yang terletak Jl. Durian Jagakarsa secara resmi. Ini pun salah satu bentuk ujian kehidupan bagi jemaat kami. Dibutuhkan keteguhan Langkah, sekaligus kehati-hatian dan juga hati yang percaya kepada Tuhan. Dialah yang telah menabur benih Gereja-Nya, maka Dialah yang pasti akan menyelesaikannya. Gedung Gereja ini masih mendapat kendala untuk bisa digunakan sebagai tempat kebaktian di Hari Minggu. Sekalipun demikian, kami bersyukur masih bisa terus menyelenggarakan kegiatan lainnya di Gedung ini pada hari-hari biasanya.
Walau ujian kehidupan ini tidaklah ringan, namun Tuhan selalu menggerakkan sumber sukacita dalam berbagai bentuk, melalui kesediaan dan kehadiran para pendeta GKI melayani di GKI Ampera, juga paduan suara dari jemaat lainnya. Bilaman renungan ini telah memberkati Saudara, maka kami menanti kedatangan Saudara di tempat kami beribadah. Tuhan memberkati.
Dalam SG-GKI hari Sabtu 20 Juli 2024 kita kembali disapa oleh Pdt.Benget yang Tambunan banget itu. (Bahan intro dr catatan Pdt.Benget, diedit dikit oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)