Pdt. Gidyon, yang ditahbiskan di GKI Gresik pada tanggal 26 Juli 1999 dan masih melayani di sana sampai saat ini, berbagi pengalaman:
”Pada suatu saat saya ikut tukar pelayan ibadah PGIW Jatim dan saya dijadwalkan pelayanan disuatu gereja yang belum pernah layani. Saya dan istri sudah sampai 1 jam sebelum ibadah dimulai dan belum ada siapapun. Karena kursi jemaat kami lihat kotor berdebu maka kami berinisiatif ambil kain lap di mobil dan membersihkan kursi-kursi yang berdebu sampai selesai.
Lalu kami duduk berdua di depan pintu masuk kebetulan ada dua kursi panjang. Kami diam disitu dan saat ada jemaat datang juga penatua tetapi kami tidak ada yang menyapa. Sampai ibadah kurang 15 menit kami biarkan mereka mulai kebingungan. Istri saya memberitahu ke saya mereka kebingungan cari pendeta yang pimpin. Saya bilang biarkan. Sampai ibadah kurang 5 menit baru saya berdiri dan bilang saya yang mau pimpin. Mereka langsung ramah terhadap kami. Dalam hati apakah gereja sudah kehilangan keramahtamahannya? Sehingga yang tidak dikenal tidak disapanya.... Ayo... tetap menjadi gereja yang menjaga hospitality.”
Pendeta yang namanya mirip salah seorang hakim dalam Kitab Hakim-Hakim ini sudah beberapa kali menjumpai kita. Mari sambut sapaan Pdt.Gidyon dari GKI Gresik dalam SG-GKI hari Rabu, 26 Juni 2024. (Bahan intro dari sharing Pdt. Gidyon, video diedit dan diunggah oleh sdr.Sigit dr kantor Sinode GKI)